Hai! Hallo!
Tepatnya kita kumpul tanggal 12 Januari 2013, setelah berembuk di media (segala macam sarana komunikasi kita gunakan hahaha... ) akhirnya workshop keramik yang kita pilih untuk mengisi acara arisan (entah ke berapa, sampe terlupakan karena saking senengnya workshop dan workshop!!)
Di Bandung, aku baru menyadari ada studio keren selama ini, kalo aku ngantor ternyata melewati studio tersebut (Whaat?!) tapi itu yang bikin aku bersyukur, setidaknya aku tidak tersesat untuk mencari alamatnya hehehe...
Namanya
STUDIO 181, beralamat di jalan R.E Martadinata 181. Dekat sekali dengan taman pramuka, dan aku tidak tahu apa orang-orang bisa mencarinya sampai bisa ke sana dengan mudah atau tidak tapi petunjuknya adalah dekat jalan Taman Pramuka, diapit dengan rumah makan Sari Bundo dan Bakmie Yogya, dan disitu kebetulan ada kafe nya juga, namanya Mie Gandaria :D
|
Untuk memudahkan visualisasi :D |
Pertama aku mau cerita tentang tempatnya dulu ya. Ok, tempatnya tidak seperti studio, kalo dari jauh ya, lebih nampak seperti rumah biasa kalau hanya sekilas, tapi setelah kita masuk ke dalam, seperti cafe, dan setelah kita masuk ke dalam lagi, ada studio. See, that's why i don't realize that is a studio :D Tapi kalo ada yang nyadar sih bisa, lebih ngeliat ada plang seperti photo diatas :D
Di cafe itu ada makanan bakmi yang lumayan murah tapi enak, kisaran harga makanannya kurang dari Rp 25.000 dan tidak sampai lebih dari Rp 10.000 untuk minumannya, bisa juga jadi rekomendasi untuk keluarga atau yang mau berkunjung ke Bandung :)
|
Studio dengan kafe di dalamnya |
Oia di dekat tempat makannya ada banyak produk keramik yang dipajang untuk bisa juga dibeli, keramiknya cantik-cantik!! Disitu juga ada kalung, souvenir, pajangan sekaligus gantungan, tempat untuk aroma terapi sampai kancing dari bahan keramik! Keren!
Studio ini dimiliki oleh Ibu Elina Farida, beliau adalah seniman keramik lulusan dari ITB. Orangnya ramah sekali, sangat menyenangkan untuk diajak mengobrol, dan selalu senang bercerita banyak hal :)
Setelah makan siang dan laparnya cukup tertahan dengan makan bakmi, kita langsung menuju studionya, disitu ada meja workshop untuk begginer membuat keramik dengan bahan baku stoneware dan cup berisi air serta tempat yang dibungkus koran itu (bukan untuk ng DJ :p) tempat membuat keramiknya, agar tidak menempel di meja kerjanya
Bahan baku ini bernama stoneware, berwarna putih dan mudah sekali dibentuk seperti lumpur yang lebih sedikit airnya. Kalau kita menyimpan di udara terbuka maka akan menjadi sedikit lebih kaku. Untuk menjadi keramik yang sesungguhnya, maka perlu dibakar sampai 3000 derajat celcius (kalau tidak salah :p) jadi kalau hanya diangin2 saja masih bisa dibentuk, untuk memudahkan pembentukannya lagi bisa dengan ditambahkan sedikit air :)
Tahap pertama, Ibu Elina memenjelaskan bahan baku tersebut sampai jadi keramik kemudian beliau mulai mempraktekkan bagaimana menguleni sampe dibentuk beads, kancing sampai membuat wadah.
|
Ini Ibu Elina, kali aja temen2 ketemu di jalan :p |
|
Ibu Elina memperlihatkan cara untuk membuat cacing, nantinya akan ditumpuk di wadah mangkuk itu hingga tinggi |
Untuk workshop ini temen-temen bisa booking dulu ke studio nya, berapa orang rasanya bebas, walau hanya 2 orang pun bisa :) Keren kan?!
Dari pukul 12.30 ini kita mulai membentuk keramik, seru sekali karena kita dibebaskan membuat apapun yang kita suka, dari wadah, atau tempat apapun itu (you named it :p) kancing, pendant kalung, tempat kartu nama, papan nama, kalung initial, sampe tempat gelang.
Selama pembuatan itu pula banyak orang-orang yang berkunjung ke studio itu, karena ada workshop para pekerja yang memang sudah profesional membuat keramik, sayangnya aku belum sempat mengunjungi tempatnya, padahal dekat sekali :((
Dan selama itu pula, banyak orang-orang yang penasaran melihat-lihat cara kita membuat keramik, mereka adalah keluarga teman dari Linda Ndandut (felt crafter), serunya disini, anak-anak mereka membantu dan meramaikan workshop kita :))
Sambil mengobrol tentang crafting ngga kerasa waktu udah mulai sore, pukul 16.30 lebih kita mulai membereskan hasil-hasil buatan kita. Namun kita belum sampai pembakaran, karena keramik2 ini harus dijemur terlebih dahulu dan dibakar, kalau tidak hujan mungkin bisa 1 minggu lebih dijemurnya.
Dan ini dia hasil workshop nya
|
Hasil dari Dina, Nyala Craft |
|
Hasil dari Linda, Ndandut Felt Craft |
|
Hasil dari Mba Chandra, Rani dan Esti..Hasil Teh Lia mana ya? |
|
Dan ini hasil karyaku hihihi :D |
|
Minus Linda yang motret :D (Photo dari Rani Anggraini Craft) |
Ngga sabar jadinya gimana hahaha :D Well, harus menunggu beberapa minggu ya hehe..
Dibuang sayang
|
Rani (Anggraini Craft) dan Teh Lia (Calyx) (seriiuus banget ngobrolnya) |
|
Teh Lita (Arkara) dan Nisa (Indizzy) |
|
Lukisan yang dipajang di Cafe Gandaria menyambut tamu yang baru datang |
|
Tempat workshop (Dina sadar kamera :D) |
Terima kasih sudah mampir :)
XOXO
2 comments:
halooo mbak.. handmade accesoriesnya lucuu2, ak tya, salam kenal ya mbak :D
Halo mba tya :) salam kenal juga :)
Post a Comment